KENDAL - Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Terbuka Kelas IIB Kendal rutin melaksanakan kegiatan pembinaan kepribadian yakni Baca Tulis Qur’an (BTQ), untuk membantu WBP yang masih buta huruf hijaiyah maupun yang masih dalam tahap belajar serta memperdalam ilmu agama yang dimiliki.
Kegiatan BTQ ini rutin dilaksanakan setiap 4 (empat) kali dalam sebulan yaitu setiap hari Jum'at di Masjid Al-Hadi Lapas Terbuka Kendal dengan bantuan Penyuluh Agama Islam dari Kemenag Kabupaten Kendal yang pasti sudah memiliki keahlian dalam bidang tersebut, jumat (20/01/2023).
Ada yang berbeda pada kegiatan kali ini karena turut hadir 4 orang mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di desa sekitaran Lapas Terbuka Kendal berada.
Turut serta memberikan penyuluhan, salah satu mahasiswa yang bernama Hakim menuturkan, Alhamdulillah kami diberikan izin oleh Bapak Kalapas Terbuka Kendal untuk mengisi penyuluhan agama.
"Tentunya ini merupakan pengalaman berharga, meskipun sedikit kami dapat berbagi ilmu dan harapannya selama menjalani KKN dapat rutin menyampaikan dakwah kepada warga binaan, ” tutur Hakim.
Pertemuan kali ini, Lailatussyarifah Penyuluh Agama Islam Kementerian Agama Kabupaten Kendal menyampaikan pesan bahwa sebagai pribadi yang baik kita harus belajar menjadi manusia seutuhnya, tidak menuruti hawa nafsu, tidak berlebihan dalam bersikap, dan tetap berpegang teguh pada Al-Quran yang merupakan pedoman hidup.
Pelaksana Lapas Terbuka Kendal, Adientya saat mendampingi kegiatan BTQ menuturkan bahwa dengan hadirnya 4 mahasiswa UIN memberikan warna baru pada pertemuan kali ini.
“Hadirnya mahasiswa UIN memberikan warna baru pada program pembinaan BTQ. Harapan kami warga binaan dapat menyerap semua materi yang disampaikan oleh penyuluh maupun mahasiswa untuk menambah ketakwaan kepada kepada Allah SWT, ” tutup Adientya.
(n.son/***)